POLA-POLA
LATIHAN DALAM KEMAHIRAN MENULIS
Oleh : Fauzul Fil Amri
A.
PENDAHULUAN
Pada
hakikatnya manusia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi, dan kemampuan ini
didapatkan melalui transmisi budaya, yaitu sesuatu yang didapatkan melalui
suatu proses belajar dan bukan melalui proses warisan. Kemampuan berkomunikasi
ini bisa juga disebut kemampuan berbahasa, karena didalam berkomunikasi
digunakan bahasa sebagai media utamanya, oleh karena itu kemampuan
berkomunikasi berdasarkan tingkat kemampuan penguasaan bahasa dapat dibagi
menjadi empat kemahiran, yaitu kemahiran menyimak (mahârah Istimâ’),
kemahiran berbicara (mahârah kalâm) kemahiran membaca (mahârah
qira’ah) dan kemahiran menulis (mahârah kitâbah), dengan demikian
kita dapat memahami bahwa keempat kemampuan tersebut merupakan satu kesatuan
untuk menciptakan kemampuan berkomunikasi/berbahasa (al-mahârah
al-Lughawiyah), oleh karena itu meningkatkan penguasaan terhadap keempat mahârah
tersebut secara konsisten akan sangat mendukung
penguasaan kemampuan komunikasi yang semakin baik.
Kemahiran
menulis merupakan kemahiran keempat yang harus dikuasai setelah ketiga
kemahiran bahasa lainnya, menulis merupakan suatu proses kreatifitas menuangkan
gagasan ataupun ide yang ada didalam pikiran kedalam bentuk tulisan dengan
tujuan tertentu. Menulis adalah suatu aktifitas berfikir, dituangkan dalam
kata-kata yang lebih mudah dipahami dan mudah dimengerti, bisa dikatakan bahwa
kemahiran menulis ini adalah kemahiran tertinggi dari ketiga kemahiran bahasa
lainnya atau puncak ketercapaian kemahiran bahasa ada pada kemahiran
menulis.Bahkan para pakar antropologi mengatakan bahwa sejarah manusia dimulai
ketika manusia mulai menulis. Kita bisa melihat fakta sejarah, bahwa melalui
‘pintu tulisan’, kita mampu menelusuri sejarah masa lampau, baik dari sisi
budaya, seni, sastra dan lain sebagainya, begitu juga sebaliknya, betapapun
tinggi dan majunya suatu peradaban sebuah bangsa, tatkala budaya menulis tidak
berkembang, maka dengan sendirinya kemajuan budaya tersebut akan mati ditelan
masa, tanpa bisa dikenang oleh generasi setelahnya.
Untuk
melatih kemahiran menulis, para pakar bahasa sudah membuat pola-pola yang bias
kita gunakan agar tulisan yang dihasilkan dapat bernilai bagus dan bermutu.
Dalam makalah ini akan dipaparkan pola-pola latihan menulis bahasa Arab yang
dikemukaka oleh para ahli. Untuk lebih teraarahnya penulis dalam makalah ini
membatasi masalahnya menjadi, yaitu :
1. Pengertian kemahiran menulis
2. Tujuan dan ruang lingkup menulis
3. Pola-pola latihan dalam kemahiran
menulis
B.
PEMBAHASAN
1) Pengertian kemahiran menulis
Secara bahasa (etimologis),
menulis (kitâbah) memiliki makna الجمع والشد
والتنظيم yaitu mengumpulkan, membatasi dan
menata,sedangkan menurut istilah (terminologis), menulis adalah
sebuah aktifitas bahasa yang tertata dengan memperhatikan kaidah-kaidah bahasa
tulisan disertai aktifitas mencurahkan kemampuan berfikir kedalam tulisan yang
pada akhirnya ada pengakuan publik terhadap sang penulis.[1]
Menulis juga merupakan sarana
berkomunikasi dengan bahasa antara orang satu dengan orang lainnya yang tidak
terbatas oleh tempat dan waktu.[2] Menurut Burhan Nurgiyantoro menulis merupakan
aktivitas aktif produktif,
aktivitas menghasilkan bahasa dan gagasan, menulis juga merupakan suatu bentuk
manifestasi kemampuan berbahasa yang paling akhir dikuasai pelajar bahasa
setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca.[3]
Sedangkan
keterampilan menulis adalah kemampuan dalam mendeskripsikan atau mengungkapkan
isi pikiran, mulai dari aspek sederhana seperti menulis kata-kata sampai kepada
aspek yang kompleks yaitu mengarang.[4]
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mahârah kitâbah merupakan
aktivitas menghasilkan bahasa dan gagasan dalam bentuk tulisan bahasa arab yang
dapat mengekspresikan pikiran maupun perasaan
kepada orang lain. Adapun yang disebut dengan tadrib maharah kitabah
(latihan kemampuan menulis) adalah pola-pola latihan yang bisa digunakan dalam
rangka menumbuh dan mengembangkan kemampuan menulis peserta didik.
2) Tujuan dan aspek menulis
Menurut Abdurrahman bin Ibrahim
al-Fauzan, menulis memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Menulis bentuk huruf-huruf arab
serta mengetahui keterkaitan antara setiap huruf beserta bentuk bunyinya
b. Kemampuan merangkai kalimat Bahasa
Arab dengan menggunakan huruf-huruf munfashilah dan muttashilah
c. Kemampuan menulis tulisan Arab dengan
bagus dan jelas
d. Melatih kemampuan menulis dengan
menggunakan khat naskhi atau riq’ah
e. Melatih kebiasaan menulis yang
dimulai dari sebelah kanan lalu kekiri
f. Melatih kemampuan dalam menggunakan
tanda-tanda baca yang baik dalam tulisan
g. kemampuanmengetahui teori-teori
dasar dalam menulis bahasa arab serta berbagai macam problematikanya
h. Melatih kemampuan menuangkan
kemampuan berfikirnya dalam merangkai sebuah kalimat menggunakan kata-kata yang
tepat
i.
Melatih kemampuan untuk merangkai kata dalam bentuk alinea
dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang tepat
Ruang Lingkup Menulis (kitâbah)
Keterampilan
menulis merupakan salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran Bahasa
Arab.Ada beberapa perbedaan pendapat para pakar dalam merumuskan ruang lingkup
menulis (kitâbah), berikut pemakalah sampaikan beberapa pendapat
tersebut, antara lain :
Menurut Ali Ahmad Madkur dalam menulis(kitâbah), memiliki
tiga aspek penting, yaitu :
1. Menulis tentang sesuatu yang
berkaitan dengan aspek kepentingan, nilai ekonomis, keindahan dan pada
kepentingan-kepentingan tertentu, pada tahap ini disebut juga dengan istilah al-Ta’bir
al-Tahriry
2. Menulis dengan memfokuskan perhatian
pada aspek kebenaran tulisan dari segi ejaan, tanda baca dan
kesulitan-kesulitan dalam menulis itu sendiri
3. Menulis dari segi kejelasan dan
keindahan bentuk tulisan.
Sedangkan
Ahmad Fuad Effendy menjelaskan dua aspek yang harus dikuasai dalam menulis,
yaitu :
1.
Kemahiran membentuk huruf dan menguasai ejaan
2.
Kemahiran melahirkan fikiran dan perasaan dengan tulisan.[7]
Menurut Ahmad Izzan menjelaskan dalam
menulis mencakup tiga hal penting yaitu :
1. kemampuan menulis dengan tulisan
yang benar,
2. kemahiran mengeja lewat tulisan
yaitu menggambarkan kata dan kalimat dalam bentuk tulisan, dan
3. kemahiran menyatakan pikiran dan
perasaan melalui tulisan yang lazim disebut mengarang (Insya’ al-tahriri). [8]
Menurut Mastna menulis merupakan keterampilan
berbahasa yang memiliki dua aspek, yaitu aspek mekanis (al-siyaq al ‘aliy) dan
aspek logis (al siyaq al aqliy). Menulis mekanis berarti kemampuan membuat lambang-lambang
tulisan yang belum dikaitkan dengan makna yang terkandung didalam
lambang-lambang tersebut. Sisi mekanis berkaitan dengan kemahiran menulis huruf
abjad, mengetahui ejaan dan tanda baca dalam bahasa asing, dan sebagainya.
Sedangkan aspek logis mencakup pengetahuan yang memadai tentang kosa kata, tata
bahasa, dan penggunaan bahasa.[9]
Dari beberapa
pendapat diatas dapat kita simpulkan bahwa pada hakikatnya menulis itu punya 3
ruang lingkup, yaitu : menulis huruf, menulis kata dan kalimat, dan mengungkapkan
pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan.
3)
Tahap-tahap
latihan menulis
Untuk melatih siswa dalam meningkatkan keterampilan
menulis, ada beberapa bentuk tahapan dalam latihan kitabah (menulis) oleh
siswa, antara lain :
a.
Mencontoh
Kegiatan mencontoh sepintas nampaknya tidak ada
gunanya dan membuang-buang waktu saja.Tetapi sebenarnya aktivitas semacam ini
tidaklah semudah yang kita bayangkan.Tentu saja mencontoh ini diberikan pada
tahap-tahap permulaan dan juga untuk variasi pada tahap-tahap berikutnya. Sesungguhnya mencontoh ini memang aktivitas yang mekanis, tidak berarti
siswa tidak akan belajar apa-apa. Pertama siswa belajar dan melatih menulis
dengan tepat sesuai dengan contoh.Kedua, siswa belajar mengeja dengan benar.
Ketiga, siswa berlatih menggunakan bahasa arab dengan benar.
b.
Reproduksi
Reproduksi merupakan
menulis berdasarkan apa yang telah dipelajari secara lisan. Dalam tahap ini
siswa sudah mulai dilatih menulis tanpa ada model. Model lisan tetap ada dan
harus model yang benar-benar baik. Jawaban latihan pada
pola-pola kalimat yang biasanya dikerjakan secara lisan dapat juga dipakai
sebagai latihan menulis.
c.
Imlak
Imlak
banyak sekali manfaatnya asal saja bahan yang diimlakkan dipilih dengan
cermat.Imlak disamping melatih ejaan juga melatih pendengaran.Bahkan pemahaman
juga dilatihkan sekaligus.
Macam-macam imlak ada
dua:
1)
Imlak yang dipersiapkan
sebelumnya
disebut معهودة. Maksudnya
adalah siswa diberitahu sebelum materi atau teks yang akan diimlakkan.
2)
Imlak yang tidak
dipersiapkan sebelumnya
disebut
غير معهودة . Maksudnya adalah siswa tidak diberitahu
materi atau teks yang akan diimlakkan.
d.
Rekombinasi dan
transformasi
Rekombinasi adalah
latihan menggabungkan kalimat-kalimat yang mulanya berdiri sendiri menjadi satu
kalimat panjang yang utuh. Sedangkan transformasi adalah latihan mengubah
bentuk kalimat , dari kalimat positif menjadi kalimat negative, dari kalimat
berita menjadi kalimat tanya dan sebagainya.
Contoh
1. Merubah/mengganti
salah satu unsur dalam kalimat sehingga tetap terjadi kesesuaian makna dalam
kalmat yang tersusun
Contoh :
·
الجملة الموازنة :
كتب الولد درسه
(النت)
كتبت النت
درسها
2. Merubah/mengganti salah satu unsur dalam
paragraph sehingga terjadi kesesuaian makna diantara kata-kata yang tersusun.
· الفقرة
الموازنة
أنا طالب من
المدرسة الثانوية الحكومية الإسلامية، اذهب الى
المدرسة فى الساعة السابعة صباحا
(عائشة)__________________________
(فوزان) __________________________
3. Mengisi
kata-kata yang kosong/dihilangkan, bisa berupa perangkat huruf jar,
huruf ‘athf,huruf Istifham, syarat dan lain-lain
Contoh :
·
الكلمات المحذوفة
ذهب أحمد
______المدرسة
قرأ على
_________ بعد صلاة الصبح
أراد التلميذ
____ يتعلم
كتب الطالب
______
4. Menyusun
kata-kata sehingga menjadi sebuah kalimat sempurna
Contoh :
·
ترتيب الكلمات
رتّب الكلمات
الآتية لتكون جملة مفيدة !
1. أحمد – صباحا
– إلى – المدرسة – ذهب – مبكرا
2. كتب – الدرس
– أحمد
· ترتيب الجمل
رتّب الجمل
الآتية حتى تكون فقرة !
1- أنا طالب فى
المدرسة الثانوية الإسلامية
2- أتوضأ ثمّ
أصلّى الصبح فى المسجد جماعة
3- أستيقظ من
النوم فى الساعة الرابعة والنصف
4- وبعد الصلاة
أقرأ القرآن
5. Merubah/mengganti
kalimat, baik dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya, kalimat
berita menjadi kalimat tanya atau sebaliknya kalimat yang ber-fi’ilMudhorimenjadi
fi’il madhi dan sebagainya
Contoh :
·
تحويل الجملة
ماضى مضارع
أمر
خرج أحمد-
يخرج أحمد – اخرج يا أحمد
المبنى
للمعلوم – المبنى للمجهول
قرأ أحمد
القرآن – قُرأ القرآن
خبرية - استفهامية – تعجبية
هذا البيت
جميل – هل هذا البيت جميل
6. Menyambungkan
kalimat sehingga memiliki kesatuan makna
Contoh :
·
وصل الجمل
-
عاد الرجل
-
سافر الرجل أمس
سافر الرجل الذى سافر أمس
7. Menyempurnakan
kalimat
Contoh :
·
إكمال الجملة
نصلى الصبح
فى _____
أبى مدرس، هو
_____كل يوم[10]
e.
Mengarang terpimpin
(insya’ muwajjah/guided composition)
Pada tahap ini siswa
mulai dikenalkan dengan penulisan alinea, walaupun sifatnya masih
terpimpin.
Teknik latihan pada tahap ini banyak variasinya, diantaranya :
Contoh :
1)
اكتب القطعة
التالية مع اختيار الأصح مما بين القوسين !
آخذ القرطاس
(في\ من) الدرج و اضع (ه \ها) (على\ في) المكتب ثم اجلس (على\ فوق) الكرسي و اكتب
رسالة (ل\ الى ) والدي
2)
اكتب قطعة قصيرة
بالهيكل الآتي !
أذهب إلى النهر –
أصيد السمك – وصلت إلى النهر – أجلس على حجر كبير – أدلي الشص في الماء – أشعر
بجذبة في الشص – أسرع بإخراج الشص من الماء – في الشص سمكة كبيرة – فرحت بذلك.
3)
اكتب مقالة
بسيطة عن مدينتك على نمط المقالة الآتية !
جاكرتا مدينة
كبيرة – جوها حار – شوارعها كبيرة – وأكبر شوارعها شارع محمد تمرين – فيه فنادق
كبيرة – وأكبر فنادقها فندق هيلنتون – بجاكرتا جامعة مشهورة سمها جامعة إندونيسيا –
جاكرتا مشهورة بأونديل أونديلى-ىسكن أبي و أمي بجاكرتا.
4)
اكتب مقالة
إنشايئة تحت العنوان "أعمال اليومية" بالهيكل الآتي !
أقوم – آخذ –
أذهب – أصلي – أفتح – أطفئ – أرتب – أكنس – أقرأ – أتناول – أذهب – أرجع – أتغدى –
أستريح.[11]
f.
Mengarang bebas (insya’
hurr/ free composition)
Tahap
ini merupakan tahap yang melatih siswa mengutarakan hatinya dengan memilih
kata-kata dan pola kalimat dengan bebas.Namun guru hendaknya tetap memberikan
bimbingan dan pengarahan. Tanpa bimbingan dan
arahan dari guru, siswa bisa bingung,tidak tahu apa yang harus ditulisnya. Ada
baiknya kalau topic,unsur-unsur dan panjang karangan ditentukan oleh guru dan
mengikutsertakan siswa dalam penentuannya. Hendaknya selalu diingat bahwa tidak
semua orang dapat mengarang dengan mudah. Karena itu judul yang diberikan
hendaknya disesuaikan dengan kemampuan
dan tingkat kematangan anak.
Urutan tingkat
kesukaran kurang lebih dapat dijadikan pedoman adalah, sebagai berikut :
1. Menulis definisi kata sehari-hari.
2. Menulis kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya dalam pelajaran (muthala’ah).
3. Menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
4. Memeriksa (mendeskripsikan) satu benda atau satu keadaan.
5. Menulis surat.
6. Menulis suatu topic tentang pengetahuan yang telah diketahuinya dari mata
pelajaran lain.
7. Menulis artikel yang menuntut daya pikir .
Ada juga pola
lain untuk tadrib kitabah (latihan menulis) yang dikemukakan olek Prof. Moh
Masnta. Menurutnya Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang memiliki dua
aspek, yaitu aspek mekanis (al-siyaq al ‘aliy) dan aspek logis (al siyaq al
aqliy). Menulis mekanis berarti kemampuan
membuat lambang-lambang tulisan yang belum dikaitkan dengan makna yang terkandung
didalam lambang-lambang tersebut. Sisi mekanis berkaitan dengan kemahiran
menulis huruf abjad, mengetahui ejaan dan tanda baca dalam bahasa asing, dan
sebagainya. Sedangkan aspek logis mencakup pengetahuan yang memadai tentang
kosa kata, tata bahasa, dan penggunaan bahasa.[13] Menurut Ibrahim Fauzan pola-pola untuk latihan kitabah seperti
dibawah ini.
نماذج
لتدريبات الكتابة
§
كوّن 10 جمل
عما تراه في الصورة .
§
أعد كتابة
الجملة مستخدماً المذكر / الجمع . . .إلخ . .
§
ضع الجملة
الصحيحة تحت الصورة المناسبة لـها .
§
أكمل الحوار .
§
اكتب واسمع (
أكمل النص عن فلان )
§
اكتب وتحدث (
اكتب عن نفسك ، واقرأه لزملائك )
§
أعد كتابة
الحوار بترتيبه الصحيح .
§
اكتب أسئلة
للإجابات التالية :
§
اكتب فقرة عن
بيتك / أسرتك / عملك .
§
انظر إلى
الصور ، ثم تحدث عما سوف يحدث . استخدم الفعل الذي يصاحب كل صورة .
§
أعد كتابة
الجملة / الفقرة مستخدماً.
§
استمع إلى
الإعلان ، ثم أجب كتابة .
§
أعد كتابة
الفقرة مع وضع علامات الترقيم في مكانـها الصحيح .
§
اكتب فقرة من
3 أسطر مبتدئاً ب . . في الماضي كان لدينا . .
§
انسخ ( انقل )
الرسالة و أكملـها مستخدماً الأفعال ما بين القوسين .
§
انظر إلى
الجدول الذي يخص الطعام . كون ست جمل تبدأ بـ . . كل ، بعض ، قليل من ، معظم، لا
أحد ، كثير منهم .
§
اكتب عن بعض
القيود والقواعد التي تنبغي مراعاتـها في الأماكن أو المواقف التالية ...
§
انظر إلى
اللوحات أدناه وتحدث عن المخطوطات التي تعبر عنـها .
§
اكتب تعليقاً
مناسباً لكل من الصور أعلاه / أدناه . استخدم أسلوباً مهذباً في كل مرة .
§
اكتب رسالة
لصديقك / لمدير الجامعة الـ. . . . . مستعيناً بـ. .
§
اقرأ
الإعلانات المرفقة ثم اكتب / تحدث عما يلي :
§
اكتب جملاً
تعبر عن المواقف التالية .
§
اكتب الجمل
الآتية .
§
اكتب أسئلة
وإجابات تدور حول الأشياء التي في الصورة .
§
صحح خطاب
زميلك في ضوء الرموز التي وضعها لك المدرس .
§
انظر إلى
الجدول ثم اكتب ثلاث جمل عن كل شخص .
§
صف الملابس
التي يلبسها الأشخاص في الصورة .
§
صل الأحداث
الثلاثة لتكوّن جملتين مستخدماً أولاً (و) وثانياً (ثم)
§
رتب أجزاء
الرسالة الممزقة ، ثم أعد كتابتـها .
§
استخدم
المعلومات الموجودة في الجدول أدناه ، لتكتب موضوعاً عن أحمد .
§
لخّص الموضوع
الذي قرأته .
§
اكتب القصة
المصورة التي أمامك .
§
اكتب خطابين
للرد على هذين الخطابين .
§
أعد كتابة
النص مع وضع علامات الترقيم المشار بالأرقام .
§
ضع دائرة تحت
الكلمة التي رسمت خطأ .
§
حول الحوار
إلى قصة .
§
لخص ما قرأته
في . . . سطراً / كلمة .
§
اكتب جملتين
بعد كل جملة بحيث تكون في النـهاية فقرة واحدة .
§
وسّع الأفكار
أو الجمل التالية في حوالي 20 كلمة .
§
اكتب فقرة عن
. . .
§
اكتب ثلاث جمل
عن . . .
§
ضع الكلمات
التالية في جمل مفيدة .
§
اكتب قصة
بعنوان . . .
§
اكتب قصة تدور
حول /عن . . .
§
اكتب قصة
مستعينا بالصور والكلمات .
§
صف . . . في
نحو . . كلمة .
§
أكمل العبارات
التالية .
§
رتب التعليمات
/ التوجيهات بحسب التسلسل الزمني .
§
رتّب الصور
بحسب التسلسل الزمني ، واكتب قصة مناسبة .
§
حول الرسالة
إلى البرقية في نحو 15 كلمة .
§
اقرأ بداية
القصة ، وأكملـها .
§
صف يوماً من
أيامك .
§
صف رحلة. .
§
اكتب فقرة /
خمس جمل مستعيناً بالجدول .
§
أكمل البطاقة
/ الاستمارة بالمعلومات المطلوبة.
§
اكتب قصة
مناسبة تدور حول الصورة .
§
استمع إلى
الإملاء ، واملأ الفراغات بالكلمات التي تسمعها . ( إملاء مفرغ )
§
املأ الفراغات
في البرقية بالكلمات المناسبة .
§
املأ الفراغات
في الرسالة بالكلمات المناسبة .
§
اكتب حواراً
مستعيناً بالصور ( عن طريق الفقاعات )
§
أكمل الفراغات
في الحوارات .
§
صف الصورة في
خمس جمل .
§
اكتب فقرة
مستعيناً بالأسئلة / الكلمات والعبارات .
§
لخّص النص في
نحو . . .
§
حوّل النص إلى
حوار .
§
اكتب قصة تبدأ
بالعبارة التالية .
§
اكتب قصة
تنتهي بالعبارة التالية .
§
رتب الجمل
لتصبح فقرة / قصة / موضوعاً .
§
اكتب رسالة .
§
اكتب برقية .
§
اكتب في أحد
الموضوعات التالية .
§
أجب عن
الأسئلة التالية .
§
اكتب حواراً
بين . . .في . . .
§
اكتب الحرف
الناقص .
§
ضع علامة (P) أمام الكلمة التي فيها الحرف : ب .
§
أكمل بوضع
الحرف المناسب .
§
اكتب الحرف
الناقص و الكسرة .
§
انسخ .
§
اكتب الحرف
المناسب في الفراغ .
§
صل بين الحروف
.
§
اكتب ما يلي
بالأعداد كما في المثال .
§
اكتب العدد
الناقص .
§
اكتب من
اليمين.
§
اختر الإجابة
الصحيحة لكل عبارة مما يأتي ، واكتبـها في دفترك .
§
أكمل الناقص :
إبراهيم . من هذا ؟ عبد الله ، . . . صديقي .
§
صل بين الحروف
، لتصبح كلمة .
§
اكتب أسماء
الصور من الصندوق / من عندك .
§
رتب الكلمات
لتصبح جملاً .
§
اكتب كلمات
الصندوق تحت الصور .
§
اكتب الجمل /
العبارات التي في الصندوق تحت الجمل .
§
اقرأ الأسئلة
التي في الصندوق ، ثم اكتب كل سؤال / عبارة تحت الصورة المناسبة.
§
اقرأ الأجوبة
التي في الصندوق ، ثم اكتب كل إجابة تحت الصورة المناسبة .
§
اكتب حروف
الكلمات مرتبة ، ثم اكتب الكلمة متصلة الحروف .
§
اكتب ما يُملى
عليك ( كلمات / عبارات / جمل / فقرات ) .
§
ضع خطاً تحت
الكلمة التي كُتبت خطأ ، وصححها .
§
صل بين الحروف
، لتصحيح كلمة .
§
ضع علامات
الترقيم المناسبة في الجمل / النص .
§
املأ الفراغ
بالكلمة الصحيحة إملائياً من بين الكلمتين .
§
اكتب ما يملى
عليك . . ( كلمات / جمل / فقرات )
§
اختر الكلمة /
التعبير الذي يناسبك في كل صندوق .
§
لاحظ علامات
الترقيم ، وطريقة استعمالـها (أمثلة لجمل توضح كيفية استعمال علامات الترقيم)
§
اقرأ
التوجيهات التي في الصندوق ، ثم اكتب كل توجيه تحت الصورة المناسبة .
§
انظر إلى
الصور ، وأكمل الحوار بالعبارات التي في الصندوق .
§
انظر إلى
الصورة . اكتب رقم الجملة تحت الصورة المناسبة .
§
ماذا يقول كل
واحد ؟ اكتب ما يقوله كل واحد تحت الصورة في الفقاعة
§
انظر إلى
الصورة ، واكتب أسماء أعضاء الجسم .
§
اختر صورة من
الصور التي مع المدرس ثم اكتب عنـها
§
اكتب فقرة ،
عن كل شخص ، مستعينا بالكلمات والصور .
§
اكتب قصة
بعنوان ( ـ) مستعيناً بالصور والأسئلة .
§
اكتب الاسم
تحت الصورة
§
اكتب حواراً
مناسباً في الفقاعات
§
اكتب العبارات
التي في الصندوق في الفقاعات
§
اكتب الإجابة
بجانب السؤال الذي في الفقاعة ( الأسئلة في الصندوق )
§
املأ الفراغ
في هذا الملخص بالكلمات المهمة ( المفتاحية ) التي قرأتـها في النص .
§
وضح الآراء
التالية المأخوذة من النص المقروء – في
عبارات واضحة مختصرة من عندك .
§
أعد وانسخ
§
انظر إلى
الصورة ثم اكتب الكلمة تحتـها :
§
اكتب الحروف
المحذوفة .…
§
كون أربع
كلمات من الحروف التالية : س د
ر ا ع ف
§
اكتب الكلمة
المضادة في المعنى لكل كلمة :
§
اكتب بخط
الرقعة :
§
اكتب ما يملى
عليك
§
اقرأ العبارات
واكتب الحروف الناقصة ، وصل بين الكلمة والصورة . [14]
Pola-pola yang di sebutkan diatas belum
diurutkan sesuai dengan urutan pembelajarannya. Pola –pola diurutkan dalam
kitab Al Arabiyah Baina yadaik jilid I, II, III.
Bentuk dari aplikasi pola-pola
tadrib kitabah tersebut tertuang dalam kitab al ‘Arabiyah Baina Yadaik jilid
I,II,III yang dikarang oleh Abdurrahman ibn Ibrahim al Fauzan, dkk.
Ibrahim Fauzan menjelaskan
untuk kitab baina yadaik jilid 1, dari bab 1-7 tujuannya adalah kitabah ‘aliyah
(menulis mekanis) yaitu melatih siswa menulis huruf-huruf arab secara terpisah,
mad, tasydid, alif lam syamsiyah dan qamariyah, tanwin, harakat pendek,
menyambung huruf, dan menulis kata. Kemudian dilanjutkan dengan kitabah
muwajjah (menulis terpimpin) yaitu membentuk kata dan ungkapan, menulis kata di
bawah gambar, mengurutkan kata dan membentuk kalimat, melengkapi kalimat, dan
mengisi bagian yang kosong.[15]
Dalam jilid I
1.
مر بقلمك على
حرف
أ د ذ
انسخ أ _____
______ ______
د _____ ______ ______
2.
مر بقلمك على
الكلمة
أنا أنا أنا
سأل سأل سأل
أنسخ أنا _____ _____ ______
سأل _____ _____ ______
3.
الحركة و السكون
التنوين
أ.
الحركة
· أنظر واقرأ
|
|
|
|
فتحة
|
ضمة
|
كسرة
|
سكون
|
مَنْ
|
هُوَ
|
أَنْتِ
|
أَيْنَ
|
أنسخ
كَيْفَ
|
مَسْجِدٌ
|
مِنْ
|
هَلْ
|
|
|
|
|
|
|
|
|
·
اضبط الكلمات
التالية بالشكل
قلم كتاب جامعة واحد اثنان
·
اضبط العبارات
التالية الشكل
السلام عليكم الحمد لله من فضلك
·
صحّح أخطاء
الضبط بالشكل
1.
أنتِ طالب
2.
هِذا أخي
3.
هذه غَرفة النوم
التنوين
·
انظر واسمع
واقرأ
|
|
|
تنوين الرفع
|
تنوين النصب
|
تنوين الجر
|
بَيْتٌ كَبِيْرٌ
|
بَيْتًا كَبِيْرًا
|
بَيْتٍ كَبِيْرٍ
|
مَسْجِدٌ
|
مَسْجِدًا
|
مَسْجِدٍ
|
·
اكتب الكلمة
بالتنوين كما في المثال
تنوين الرفع
|
تنوين النصب
|
تنوين الجر
|
كِتَاب __ كِتَابٌ
|
كِتَاب __ كِتَابًا
|
كِتَاب __ كِتَابٍ
|
بَيْت
|
بَيْت
|
بَيْت
|
اِنْسَخْ
أَهْلًا
وَسَهْلًا بَيْتٍ جَمِيْلٍ شَقَّةٌ كَبِيْرَةٌ
......... ........ .........
4.
صل بين الحروف
لتصبح كلمة كما في المثال
مثال : ط ف ب –
طفل
1.
ي د ر س –
2.
يعمل –
5.
رتب الحروف ثم
صل بينها لتصبح كلمة كما في المثال
المثال : م ر ض م – م م ر ض – ممرض
1.
ق ي ر ب -
..........- ..........
2.
ي م ض ر -
...........- .........
6.
اكتب الكلمات
تحت الصور كما في المثال
7.
صل بين كلمتين
لتصبحا تعبيرا كما في المثال
أ
|
ب
|
هيا
|
رمضان
|
شهر
|
بنا
|
جمسة
|
الدراسي
|
اليوم
|
أيام
|
8.
رتب الكلمات لتصبح جملة كما في المثال
المثال المستشفى أعمل في – أعمل في المستشفى
1.
عمل أحب أنا –
2.
الطب أنا أدرس –
9.
إملأ الفراغ مما بين القوسين كما في
المثال
المثال أعمل سبع ساعات
( أطفال، ساعات)
1.
صديقي أحمد ....... (طالب، العمل)
2.
كم ساعة ...... (تشرب، تعمل)
10.
اكتب ما يملى عليك
1.
..............
2.
..............
Dalam kitab Baina Yadaik jilid II, pola-pola
latihan kitabahnya adalah sebagai berikut:
1.
رتب الكلمات لتصبح جملا
2.
صف كل صورة في ثلاث جمل
3.
صف كل مكان في ثلاث جمل
4.
اكتب فقرة عن
5.
صف ..... في فقرة طويلة
6.
هل توافق أو لا توافق و لماذا
7.
لخص النص في فقرة
8.
قارن بين .... و ......
9.
اكتب نصائح مناسبة مستعينا بالصور
10.
حول الحوار إلى نص سردي
11.
رتب الجمل واكتب فقرة
12.
اكتب موضوعا
13.
حول الحوار إلى القصة[16]
C.
Kesimpulan
1. Keterampilan menulis adalah aktivitas
menghasilkan bahasa dan gagasan dalam bentuk tulisan bahasa arab yang dapat
mengekspresikan pikiran maupun perasaan
kepada orang lain. Adapun yang disebut dengan tadrib maharah kitabah
(latihan kemampuan menulis) adalah pola-pola latihan yang bisa digunakan dalam
rangka menumbuh dan mengembangkan kemampuan menulis peserta didik.
2. Cakupan menulis
a.
kemampuan menulis dengan tulisan yang benar,
b.
kemahiran mengeja lewat tulisan yaitu menggambarkan kata dan
kalimat dalam bentuk tulisan.
c.
kemahiran menyatakan pikiran dan perasaan melalui tulisan
yang lazim disebut mengarang (Insya’ al-tahriri
3. Pola-pola latihan keterampilan
menulis
Dalam Baina Yadaik Jilid I pola-pola latihan
menulis adalah sebagai berikut. Melatih siswa menulis
huruf-huruf arab secara terpisah, mad, tasydid, alif lam syamsiyah dan
qamariyah, tanwin, harakat pendek, menyambung huruf, dan menulis kata. Kemudian
dilanjutkan dengan kitabah muwajjah (menulis terpimpin) yaitu membentuk kata
dan ungkapan, menulis kata di bawah gambar, mengurutkan kata dan membentuk
kalimat, melengkapi kalimat, dan mengisi bagian yang kosong.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman bin
Ibrahim al Fauzan, Al Arabiyah Baina
Yadaik, (Riyadh:Arab Saudi, 2008), jilid 1
________ Al
Arabiyah Baina Yadaik, (Riyadh:Arab Saudi, 2008), Jilid 2
________ I’dad mawad ta’lim al lugah
al arabiyah lil gairi al nathiqina biha, (1428)
Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung
: PT Remaja Rosdakarya, 2011)
Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang
: Misykat, 2005)
Ahmad Fuad Ulyan, al-Maharat al-Lughawiyah,
Mahiyatuha wa Tharaiq Tanmiyatuha, (Riyadh : Dar al-Muslim, 2000, Cetakan
kedua)
Ahmad Izzan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. (Bandung:
Humaniora, 2004)
Ali Ahmad Madkur, Tadris Funun al-Lughah al-‘Arabiyah, (Kairo
: Daar al-Fikr, 1997)
Burhan Nurgiyantoro, Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan
Sastra, (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2001)
http://hendrisbs.blogspot.co.id/2014/09/teknik-pengajaran-keterampilan-menulis.html
M. Abdul Hamid dkk, Pembelajaran Bahasa Arab Pendekatan, Metode,
strategi, Materi dan Media, (Malang: UIN Malang Press, 2008)
Moh.Mastna dan Erta Mahyudin, Pengembangan Evaluasi dan Tes
Bahasa Arab, (Tangerang Selatan : Alkitabah, 2012)
[1] Ahmad Fuad Ulyan, al-Maharat al-Lughawiyah, Mahiyatuha wa
Tharaiq Tanmiyatuha, (Riyadh : Dar al-Muslim, 2000, Cetakan kedua) hlm. 137
[2] M. Abdul Hamid dkk, Pembelajaran Bahasa Arab Pendekatan,
Metode, strategi, Materi dan Media, (Malang: UIN Malang Press, 2008) hlm.49
[3] Burhan Nurgiyantoro, Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan
Sastra, (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2001) hlm. 296
[4] Acep Hermawan,
Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,
2011) hlm. 151
[5] Abdurrahman bin Ibrahim al-Fauzan, ‘Idâd
Mawâd ta’lîm al-Lughah al-‘Arâbiyyah li ghairi al-Nâthiqîn bihâ, hlm. 45
[6] Ali Ahmad Madkur, Tadris Funun al-Lughah al-‘Arabiyah, (Kairo
: Daar al-Fikr, 1997) hlm. 265
[7] Ahmad Fuad
Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang : Misykat, 2005)
hlm. 137
[8] Ahmad Izzan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. (Bandung:
Humaniora, 2004) hlm.156
[9] Moh.Mastna dan
Erta Mahyudin, Pengembangan Evaluasi dan Tes Bahasa Arab, (Tangerang
Selatan : Alkitabah, 2012), hal
[10]
http://hendrisbs.blogspot.co.id/2014/09/teknik-pengajaran-keterampilan-menulis.html
[13] Moh.Mastna dan
Erta Mahyudin, Pengembangan Evaluasi dan Tes Bahasa Arab, (Tangerang Selatan :
Alkitabah, 2012), hal
[14] Abdurrahman bin Ibrahim Al Fauzan, I’dad mawad ta’lim al lugah al
arabiyah lil gairi al nathiqina biha, (1428), h. 118-129.
[15] Abdurrahman
bin Ibrahim al Fauzan, Al Arabiyah
Baina Yadaik, (Riyadh:Arab Saudi, 2008), h. 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar